Berita

Gubernur Riau Ajak Ulama Perkuat Persatuan Umat

96
×

Gubernur Riau Ajak Ulama Perkuat Persatuan Umat

Sebarkan artikel ini
Gubernur Riau Abdul Wahid

Pekanbaru, FaktaTV.com – Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan pentingnya peran strategis ulama dalam memperkuat persatuan umat dan mendukung pembangunan daerah. Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri Halalbihalal dan Silaturahmi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau bersama organisasi kemasyarakatan Islam, Jumat (16/5/2025), di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Gubernur Wahid mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tokoh agama dan ormas Islam. Ia menyebut kehadiran mereka mencerminkan hubungan harmonis antara pemerintah dan masyarakat.

“Kebersamaan dengan para ulama ini adalah bukti sinergi yang terus terjaga antara pemerintah dan tokoh agama,” ujar Wahid.

Menurutnya, ulama bukan hanya penyampai fatwa, melainkan juga pemegang peranan penting dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya. Ia menyebut kolaborasi antara ulama, pemerintah, dan pemuka adat sebagai fondasi utama keberhasilan pembangunan di Riau.

“Ulama adalah mitra strategis. Mereka bukan hanya penjaga nilai-nilai agama, tapi juga penggerak sosial yang mampu merawat kebudayaan dan menyatukan umat,” tambahnya.

Gubernur juga menekankan bahwa perbedaan pandangan di masa lalu harus ditinggalkan demi persatuan dan masa depan daerah.

“Persatuan adalah pondasi membangun bangsa dan daerah. Hari ini kita bersatu, karena kita sadar membangun Riau memerlukan kekompakan semua pihak,” tegasnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada MUI sebagai panutan moral dan spiritual masyarakat Riau yang mayoritas beragama Islam. Pemerintah, menurut Wahid, membutuhkan dukungan MUI untuk menyebarkan pemahaman agama yang sejuk dan moderat.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya menjaga identitas budaya Melayu Islam di Riau. Dalam rangka itu, Pemerintah Provinsi tengah menyiapkan desain Islamic Center di bekas arena MTQ, yang ditargetkan mulai dibangun pada tahun 2026.

“Insyaallah, Islamic Center ini akan menjadi simbol kebangkitan peradaban Melayu Islam di Bumi Lancang Kuning,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Gubernur Wahid juga menyinggung rencana besar Riau untuk menjadi pusat kuliner halal dan kota berkonsep waterfront city. Ia juga menyebut revitalisasi kawasan kota tua Pekanbaru sebagai bagian dari pelestarian sejarah dan penguatan identitas daerah.

Menutup sambutannya, Gubernur mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan, menghargai perbedaan, dan bekerja sama membangun Riau yang bermarwah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *